"Hasil imbang lawan Barito menjadi ajang evaluasi kami menghadapi Persiba. Tim ini memiliki kekuatan mungkin lebih dari Barito," kata Pelatih PBR Simon McMenemmy di Bandung.
Sukses mencetak gol lebih dulu, kata dia, merupakan salah satu kesiapan tim untuk berkompetisi. Saat melawan Barito, para pemain lebih termotivasi pada laga kedua melawan tim yang telah lama berlaga di ajang LSI.
Baik PBR maupun Persiba sama-sama diperkuat pemain-pemain muda, yang diprediksi akan terjadi pertarungan yang cukup seru.
"Pada pertandingan pertama seharusnya kami bisa mempertahankan kemenangan, namun kenyataan itu harus kami terima secara fair dan menjadi bahan evaluasi," kata mantan pelatih Timnas Filipina dan Mitra Kukar itu.
Sementara itu persiapan yang tidak terlalu panjang yakni hanya dua bulan, menjadi kendala juga tantangan bagi Nova Aryanto dan kawan-kawan.
Mantan bek Persib dan Sriwijaya FC itu mengakui komunikasi di lini belakang masih belum optimal, namun ia mengakui akan terus membaik. Nova merupakan pemain senior yang berduet di lini belakang bersama Mijo Dadic.
Pelita Bandung Raya yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung menjadi kuda hitam pada Liga Super Indonesia 2013 menyusul kehadiran sederet pemain seperti kiper Temma Mursadat, Nova Aryanto, Mijo Dadic, Dane Milutinovic, dan Gaston Castano.
PBR yang tampil di LSI setelah mengakuisisi Pelita Jaya itu menjadi tim Kota Bandung kedua setelah Persib Bandung yang telah lebih dulu berhome base di Bandung.
Tim yang juga menggali potensi pemain muda Jawa Barat itu juga menargetkan untuk mengulang sukses Mastrans Bandung Raya (MBR) yang sempat menjadi tim yang sangat kompetitif di awal Liga Indonesia dan puncaknya menjadi Juara LI II tahun 1996 dan runner up LI III tahun 1997.
***
PBR Gelar Class Room, Tonton Laga Persiba
Pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy mengajak anak asuhnya menonton bareng rekaman video pertandingan Persiba Balikpapan saat menahan imbang 1-1 Sriwijaya FC pada laga pembuka kompetisi Indonesia Super League, Sabtu (5/1) silam.
Class Room tersebut, dimanfaatkan Simon sambil menunggu Lapangan Pusdikarmed Lembang Kabupaten Bandung, selesai digunakan pihak militer.
Terlihat, Simon menjelaskan poin per poin keunggulan dan kelemahan dari kekuatan Persiba yang akan dihadapi PBR, Kamis (10/1) nanti.
Setelah itu, seluruh pemain diboyong ke lapangan, sekitar pukul 10.54 WIB. Sebelum latihan, Simon memberikan piala kepada Jajang yang dinilainya tampil paling apik pada laga perdana lalu melawan Barito Putera yenga berakhir imbang 1-1 di Stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (5/1). S
ontak, Jajang langsung disambut tepuk tangan dari pemain lainnya. Setelah prosesi tersebut, latihan pun dimulai dengan pemanasan.
Sebelumnya, Simon mengatakan, akan mengevaluasi kinerja para pemainnya khususnya lini belakang. Masih adanya komunikasi yang belum terjalin cukup baik antara pemain belakang, menjadi salah satu alasan timnya kecolongan satu gol di laga perdana mereka.
"Nova (Arianto) dan Mijo (Dadic) misalnya, mereka baru latihan bersama sekitar 3-4 minggu. Karena itu memang kerjasama di lini belakang masih harus terus ditingkatkan, karena persiapan yang mereka lakukan kemarin dalam rentang waktu yang tidak ideal," tutur Simon.
PBR melakukan persiapan dari awal November 2012 lalu. Namun para pemain asing, termasuk Mijo Dadic baru bergabung dengan tim sekitar awal Desember 2012. Hal ini rupanya cukup mempengaruhi kerjasama tim, apalagi para pemain asing merupakan tulang punggung tim. Selain Mijo Dadic, tiga pemain asing lainnya adalah Dane Milovanovic, Nemaja Obric, dan Gaston Castano.
sumber : inilahkoran.com
No comments:
Post a Comment