Gaston Castano berebut bola dengan dua pemain Persisa |
Sebelumnya pada laga tandang perdana, mereka ditekuk Mitra Kukar 3-2.
Tertinggal 0-2 di babak pertama, memasuki babak kedua, PBR berusaha bermain lebih hati-hati. Tuan rumah Persisam juga semakin merapatkan pertahanan.
PBR menciptakan peluang di menit ke-56. Tendangan bebas Gaston Castano menyusur mulus ke arah gawang. Namun kiper Usman Pribadi masih mampu mengamankan jantung pertahanan mereka.
Meskipun tempo permainan lambat, namun pertandingan yang berlangsung di stadion 'Theater Of Hell' itu berlangsung cukup keras. Setelah dua kartu kuning di babak pertama, wasit mengeluarkan dua kartu kuning lainnya dalam kurun waktu 15 menit babak kedua berjalan.
Dua kartu kuning didapatkan pemain PBR masing-masing Mijo Dadic menit ke-50, dan Edi Hafid '59.
Pelatih Simon McMenemmy kemudian menurunkan Nemaja Obricdi sisa 20 menit pertandingan. Obric yang untuk pertamakalinya dibangkucadangkan itu menggantikan pemain muda M. Arsyad.
Masuknya pemain asal Serbia itu memberikan arti bagi PBR di laga sore itu. Umpan silang Obric di menit ke-73 dengan manis disambut Eka Ramdani yang berdiri bebas tanpa kawalan di depan gawang. Peretahanan Persisam lengah, dan harus dibuat gelagapan karena Eka berhasil menipiskan ketertinggalan bagi PBR 1-2.
Terkejut dengan gol Eka, Persisam melakukan serangan balik cepat di menit ke-75. Striker Ferdinand Sinaga nyaris kembali mencetak angka setelah berhasil mengecoh kiper Edi Kurnia. Beruntung bagi PBR, tendangan Ferdinan yang tanpa kawalan, melambung tipis di atas mistar.
PBR membalas melalui striker Gaston Castano di menit ke-76. Sayang, tendangan pemain bernomor punggung 32 itu masih mampu terbendung Usman Pribadi.
Gaston juga mendapatkan peluang di menit ke-83 melalui tendangan bebas. Namun sayang, PBR masih tidak mampu membobol jantung pertahanan Persisam untuk sekedar menyamakan kedudukan.
Hingga peluit panjang ditiup, keunggulan 2-1 bertahan untuk keunggulan Persisam.
sumber : PR online
No comments:
Post a Comment