Sylvain Moukwelle Ebwanga |
Moukwelle sendiri saat ini masih terkapar di kamar kostnya akibat terserang tifus beberapa waktu lalu. Ia hanya mengandalkan sumbangan dari sejumlah pendukung Persewangi untuk membiayai pengobatannya tersebut.
"Aku kecewa sekali apa yang aku lihat di sini. Kelihatannya mereka tidak punya hati. Padahal, aku selalu kerja keras di tim ini meskipun aku tidak dibayar. Aku tetap kerja keras sampai akhir kompetisi. Tapi, ketika aku sakit aku dibuang seperti anjing," ujar Moukwelle dalam pesan singkatnya kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang diterima Kompas.com, Senin (31/12/2012).
"Aku hanya bekerja selama satu musim di sini dan mendapatkan sakit. Tolonglah, kita bukan binatang, kita manusia," tambahnya.
Moukwalle mengaku dirinya sempat mendapat bantuan dari PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS) beberapa waktu lalu untuk berobat. Tetapi, menurutnya, yang lebih ia harapkan seluruh pihak terkait juga bertanggung jawab untuk melunasi seluruh hak-haknya agar bisa segera terselesaikan.
"Tim juga harus bertanggung jawab jangan suka lempar tanggung jawab atau masalah. Mereka kan sudah siap, sudah tahu ada dualisme. Aku sangat capek dan malu sekali atas masalah ini," keluh Moukwalle.
sumber : KOMPAS bola
No comments:
Post a Comment