Pelita Bandung Raya akhirnya meraih kemenangan pertama di pentas Liga Super Indonesia 2013.Tiga poin menjadi milik Eka Ramdani dkk. setelah mengalahkan Persija 3-2 di Stadion Siliwangi,Bandung ,Selasa (5/2).
Kemenangan PBR menjadi lebih berarti, pasalnya tim asuhan Simon McMenemy ini harus menunggu hasil maksimal itu hingga laga yang keenam atau laga kandang keempat.
Raihan tiga poin itu diperoleh melalui perjuangan yang berat.Tuan rumah bahkan sempat ketinggalan lebih dahulu setelah Park Kyeong Min memperdaya kiper PBR, Tema Mursadat di menit 16. Namun disamakan empat menit kemudian oleh Nemanja Obric.Gol bomber Gaston Castano di menit terakhir babak pertama membawa PBR unggul 2-1.
Striker Persija, Rahmat Afandi membuat kedudukan menjadi imbang lewat golnya di menit 75 .Gelandang sayap Arsyad menjadi penentu kemenangan PBR setelah menjebol gawang Persija yang dijaga kiper pengganti Adixi Lenzivio dua menit sebelum waktu normal selesai.
Duel PBR kontra Persija sempat dihentikan ketika pertandinganbaru berjalan 15 menit karena lapangan tergenang air akibat hujan deras, sehingga mengganggu jalannya bola. Pertandingan baru dilanjutkan sejam kemudian setelah hujan agak mereda dan genangan air di lapangan menyurut.
***
M.Arsyad : Semua Saling Mendukung
Pemain muda M.Arsyad tampil cemerlang sebagai gelandang sayap Pelita Bandung Raya saat mengalahkan Persija 3-2 di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (5/5)
Skuad Pelita Bandung Raya memang tampil luar bisa saat menekuk Persija 3-2 di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (5/2).Namun tak bisa dipungkiri aksi pemain muda M.Arsyad yang cukup menonjol merupakan faktor penting.
Tidak hanya menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada menit ke 88, mantan pemain Persisam U-21 ini juga ikut berperan bagi terciptanya dua gol PBR yang dicetak Nemanja Obric dan Gaston Castano.
Namun pemain kelahiran Jakarta 22 April 1993 ini tetap rendah hati. Ia mengatakan kemenangan PBR atas Persija merupakan buah kerjasama tim .Semua pemain ikut berperan membawa PBR meraih poin penuh yang pertama musim ini.
“ Apalah artinya saya tanpa dukungan teman-teman setim.Yang pasti saya sangat senang dapat ikut menyumbangkan gol untuk PBR.Apalagi kemenangan ini kami raih atas tim besar seperti Persija,” tutur pemain yang biasa diplot sebagai gelandang sayap ini.
Arsyad memang selalu menjadi pilihan pertama arsitek PBR, Simon McMenemy di sektor gelandang kiri pada lima laga terakhir.Pada laga pertama ia absen bukan lantaran masalah teknis, tetapi karena terbentur kendala administrasi.
***
Kuncinya Kerjasama Tim
Kemenangan perdana Pelita Bandung Raya musim ini ,Selasa (5/2) di Stadion Siliwangi disambut dengan suka cita.Maklum bukan hal mudah mengalahkan Persija yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan Persib, tim sekota yang juga saudara tua PBR.
“Kami puas bisa membuat Persija gagal meraih poin di Bandung.Semoga hasil maksimal ini memotivasi pemain PBR untuk meraih kemenangan demi kemenangan pada laga berikutnya ,” ujar Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan, selaku pengelola PBR, Ali Fachri.
Pelaih PBR,Simon McMenemy mengatakan kerja sama tim merupakan kunci utama kemenangan tim asuhannya atas Macan Kemayoran. Semua lini tampil bagus.Kapten tim Eka Ramdani sukses memimpin rekan-rekannya untu merebut poin penuh.
“Penampilan mereka sangat luar biasa. Salut buat skuad PBR yang mampu cepat beradaptasi dengan lapangan yang berat setelah diguyur hujan.Namun kemenangan ini tidak diraih dengan mudah,karena Persija juga tamil bagus,” tutur Simon.
Ia berharap kemenangan atas Persija ini akan mengerek moral pemain PBR yang sempat mengalami kendala psikologis, karena tak kunjung meraih poin penuh pada lima laga sebelumnya.
Dari kubu Persija, asisten pelatih Sudirman mengakui PBR bermain dengan motivasi tinggi.Beberapa pemain muda yang tampil sebagai starter pun tampil bagus dan memberikan kontribusi cukup besar bagi tim.
“Sebaliknya kami tampil dibawah penampilan terbaik.Mungkin karena kebugaran pemain Persija belum pulih seratus persen setelah menjalani laga tandang menghadapi Sriwijaya FC di Palembang,” katanya.
Ia juga menyoroti kondisi kiper Galih Sudaryono yang dinilainya belum baik. Menurut Sudirman dua gol PBR di babak pertama tak perlu terjadi seandainya Galih berada dalam konsisi puncak.
sumber : pelitabandungraya.co
No comments:
Post a Comment